Selasa, 04 April 2023

PUTRI KECELAKAAN

         Saya mempunyai teman bernama Meliana kristia putri,kami bisa memanggil putri dengan panggilan Joker,put/putri.Putri bersekolah di SMPN  3 Tewah tempatku sekolah juga,setiap pagi Joker  berangkat sekolah menggunakan sepeda motor beat berwarna hitam kesayangannya. Putri beralamat gang tua no 17 kecamatan Tewah. Putri hobinya main volli ball, Putri suka sama warna pink,makanan kesukaannya batagor,mie ayam,telur gulung,gado-gado. Putri juga teman yang paling cantik di antara kami bertiga.

         Satu peristiwa yang selalu saya ingatkan dan paling berkesan dari Putri iya itu adalah ketika dia jatuh dari motor di dekat gang rumah mereka peristiwa dia yang jatuh dari motor karena dia kelajuan. Lalu putri cidera di bagian lututnya banyak darah yang keluar,lalu Putri meminta tolong kepadaku.

"Mie….minta tolong belikan untukku bitadin" kata Putri kepadaku.

"Iya….put nanti ku belikan untukmu" kata ku kepada Putri.

Lalu saya membelikan dia bitadin dan saya memberika kepada Putri.

"Put…ini batadinnya" saya bilang

"Makasih mie.." kata Putri

"Iya…sama sama put" kata saya bilang ke pada putri.

         Putri meminta tolong kepada saya untuk membelikan obat untuknya  "Mie…..boleh minta tolong beliin untuk ku obat dulu" kata Putri sama saya "iya nanti put aku belikan untuk mu" jawab saya  "put…. Obatnya obat apa?" Kata saya "obatnya obat cloram mie" kata Putri kepada saya. lalu saya ke apotik untuk membelikan obat yang dibilang Putri

"Ini put obatnya"kata saya ke putri

"Eeh iya mie,makasih ya jadi ngerepotin kamu buat beliin obat nya" kata Putri

"Iya put,sama-sama" kata saya bilang kepada Putri

"Saya pamit untuk pulang dulu ya put"

"Iya mie hati-hati di jalan yaa" ujar bilang si putri ke saya.saya pun langsung pulang ke rumah.

        Hari pun berlalu akhirnya putri sudah sembuh "Put… sudah sembuh kah" kata saya ke Putri "iya Mie,akhir nya juga aku bisa sembuh aku berjanji tidak kebut-kebutan lagi,dan bisa bertemu dengan kalian semua" kata Putri,datang lah si Rindi "akhir nya kamu sembuh juga Put" kata Rindi "iya terimakasih juga buat kalian yang sudah doakan saya" kata Putri. Dari sekian lama Putri tidak turun sekolah,akhirnya dia kembali lagi turun ke sekolah seperti biasanya.

           Hal yang sama terjadi saat kamu menyakiti hati orang dengan ucapan mu.ingat kita harus hormat dengan orang, jika sudah menolong kamu harus mengucapkan terimakasih,Tidak hanya diam saja.

      Penulis : Mimie

        Kelas    : 9C

        Mapel    : Bahasa Indonesia 

PERSAHABATAN LINA DAN PRIL


       Pada suatu hari ada seseorang bernama Lina dan ia memiliki sahabat bernama Pril.ia dan sahabatnya sama-sama memiliki selera humoris sehingga persahabatan mereka masih bertahan hingga beberapa tahun.

         Namun,dibalik persahabatan mereka ada sebuah keraguan yang menyelimuti benak-benak pikiran Lina sehingga Lina merasa takut akan persahabatan mereka.karena sahabatnya Pril sudah jarang untuk mengabari dirinya,dan yang lebih membuatnya takut adalah karena Pril sedang sibuk berteman dengan orang lain yang membuat Pril sibuk berteman dengan mereka dan lupa untuk mengabari Lina.lina takut jika Pril akan terhasut oleh temanya itu,dan akan meninggalkan persahabatan mereka.

          Namun,ternyata pril tidak seperti yang Lina pikirkan. Pril hanya berteman biasa-biasa saja bersama temannya itu.

 

Setelah Pril pulang,ia melihat Lina yang sedang duduk dengan wajah yang murung. Pril pun bertanya kepada Lina"Lin kamu kenapa?.

Namun,Lina tidak menjawab pertanyaan Pril dan pergi begitu saja.pril mengerti bahwa Lina sedang marah,dan ia pun membujuk Lina dan menjelaskan semuanya.

 

Hingga pada saat itu Pril berkata kepada Lina"ada apa denganmu Lina? Jika kau ingin marah padaku marah saja,tetapi,kau tidak tahu bahwa aku hanya berteman biasa-biasa saja dengan mereka.dan aku tidak menganggap lebih mereka seperti dirimu.aku mohon mengertilah".

Setelah mendengar itu Lina pun sadar dan menyesali perbuatanya.dan pada saat itu ia menyesal Karena sikapnya yang egois dan ia pun meminta maaf kepada Pril dan berkata"Pril maafkan aku karena telah berprasangka buruk padamu,aku menyesal dan aku mengaku salah atas perbuatanku.aku mohon maafkanlah diriku".

Pril pun mendengarkan permohonan maaf dari Lina dan mengatakan"sudahlah Lina,berhentilah memohon maaf,aku yang salah karena aku terlalu sibuk menghabiskan waktu dengan mereka tanpa mengabarimu.aku juga meminta maaf atas kesalahanku".

Lina pun memaafkan Pril dan berkata"aku memaafkan mu dan kau memaafkan ku,mulai sekarang marilah kita saling memaafi,dan aku menyadari bahwa keegoisan dan kecemburuan hanya akan menimbulkan prasangka buruk dan akan membuat persahabatan kita hancur,jadi,mulai sekarang berhentilah saling mencurigai satu sama 

Sekian waktu berlalu,akhirnya Pril dan Lina sudah baikan seperti semula,dan Pril pun duduk bersama dengan Lina di teras,mereka pun berbicara santai seolah-olah merasa keadaan sudah sangat membaik dan disaat itu juga Lina pun mengajak Pril untuk membuat janji persahabatan.

Lalu Pril dan Lina pun bersama sama mengucapkan"berjanjilah untuk menjaga persahabatan dan jauhi rasa mencurigai satu sama lain,sebab kita adalah sahabat".lalu setelah itu Pril dan Lina pun melupakan apa yang sudah terjadi dan mengganti topik pembicaraan.

 Janganlah kamu lebih sibuk memilih untuk berteman dengan orang lain dibandingkan sahabatmu sendiri dan janganlah kamu mencurigai satu sama lain dan merasa cemburu berlebihan dengan sahabatmu.sebab itu hanya akan merusak persahabatan mu.jika semua hal itu terjadi di pertemanan mu,jadi,sebaiknya kamu harus bersabar dan percaya padanya,karena,meskipun ia sedang berteman dengan orang lain,dan pastinya ia tidak akan lupa dirimu dan akan tetap memilihmu.jadi tetaplah saling mempercayai satu sama lain.

Nama Penulis :Marselina

Kelas:IX  C

Mapel:Bahasa.Indonesia

 

KESABARAN SEORANG GURU

       Saya mempunyai seorang wali kelas bernama Devi Candravira s.pd. Biasanya orang memanggil beliau dengan panggilan Bu Devi. Bu Devi mengajar di sekolah SMP-N 3 Tewah, khususnya ia mengajar di kelas kami. Setiap pagi beliau berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor.

        Beliau tinggal di jalan tugu kecematan Tewah. Beliau memiliki dua orang anak, satu putra dan satu putri. Putra nya bernama Restu dan putri nya bernama Yetri. Restu duduk di bangku kelas 4 SD, dan Yetri duduk di bangku kelas 3 SMA.Bu Devi memiliki karakter yang mudah marah jika anak murid nya tidak pernah mendengar perkataannya. Pada suatu hari, setelah kelas sebelah sudah menyelesaikan tugas mereka menjadi petugas upacara, giliran kami yang akan bertugas. Ibu Devi sudah memilih siapa-siapa yang akan menjadi petugas saat upacara terutama untuk kelas 9C.

 

    Saat itu Bu Devi marah karena Gio tidak melaksanakan tugasnya ia berteriak dengan nada yang tinggi. Ia menyuruh Gio teman kami untuk menjadi pemimpin upacara,

 

tapi Gio menolak nya dan berkata "aku nggak mau bu,aku nggak bisa jadi pemimpin upacara".

 

Seketika Bu Devi marah kepada Gio  dan berkata "Gio…jika kamu tidak melaksanakan tugas mu ibu akan menghukum mu.


     Gio tetap menolak apa yang diperintahkan Bu devi,

 

Gio berkata sekali lagi  "aku nggak mau Bu, Noven saja yang menggantikan aku" ucap Gio. Dan Bu Devi menyuruh Noven untuk menggantikan Gio,

 

kata Noven sambil marah-marah "Aku nggak mau Bu,aku nggak bisa".

 

         Lalu Linda berkata kepada Noven "Ayo Noven, kamu saja yang menggantikan Gio, jika kamu tidak mau kita semua akan di hukum".

 

        Mendengar hal itu Noven tidak menjawab satu patah kata pun, dan Bu Devi mulai kesal karena kelamaan menunggu Noven untuk menjadi pengganti pemimpin upacara.

 

        Seketika Bu Devi marah kepada kami semua  "Kalau kalian tidak bisa di atur dan tidak mau menuruti perintah ibu untuk latihan hari ini,atur diri kalian sendiri.

 

Jika saat upacara nanti apa yang kalian latih sekarang tidak bagus,ibu akan menghukum kalian semua". Kata Bu Devi sambil pergi meninggalkan lokasi latihan upacara".

 

        "Jangan….Bu" pinta Putri memohon kepada Bu Devi sambil matanya berkaca-kaca, tangannya memegang tangan Bu Devi. Bu Devi awalnya tidak mau kembali ke lapangan upacara.


    Beliau duduk di kursi di depan selasar kantor. Wajahnya murung sedih melihat perilaku kami yang tidak mau latihan persiapan upacara. Tatapan beliau kosong, seperti kami tidak punya masa depan lagi.

     Kami seluruh siswa 9C berkumpul dan berbaris dengan rapi dihadapan Bu Devi, baik siswa laki-laki maupun perempuan. "Bu…. maafkan kami". Kata Alexa memulai pembicaraan "Kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan kami lagi." Kata Gio berbicara menyesali perbuatannya tadi.


        Karena bu Devi mempunyai hati yang pemaaf jadi ia kembali ke lapangan untuk mengajar kami kembali. Bu Devi berkata kepada kami semua

 

         " Sekali lagi kalian tidak menuruti perintah Ibu, Ibu tidak akan mengajar kalian lagi terutama menjadi wali kelas kalian" Ucap Gio ,Noven dan kami semua, "Iya Bu, kami berjanji tidak akan mengulanginya lagi". Akhirnya para siswa laki-laki tidak menolak tugas mereka lagi.

    Saat kamu tidak menuruti perkataan orang tua atau gurumu sehingga ia kecewa dengan ucapanmu yang tidak baik, maka perkataanmu itu akan meninggalkan bekas luka di hatinya. Jadi hormati lah Guru mu, walaupun engkau telah memohon maaf dan dimaafkan oleh gurumu, tetapi luka di hatinya tidak akan pernah hilang.     

 

            "Janganlah sampai engkau menyakiti hati gurumu, karena jikalau engkau menyakiti hati nya, niscaya engkau tidak akan mendapatkan keberkahan ilmunya".

 

Nama Penulis : Alexa Noviana Christeen

         Kelas : 9C

         Mapel : Bahasa Indonesia 



Rabu, 22 Februari 2023

BENARKAH BERPACARAN BISA MENINGKATKAN PRESTASI DI USIA REMAJA?

 BENARKAH BERPACARAN BISA MENINGKATKAN PRESTASI DI USIA REMAJA?

Masa remaja adalah masa yang indah. Sering sekali masa remaja diidentikkan masa remaja dengan masa pencarian identitas. Satu proses masa yang semua anak manusia sedang dan akan terjadi dalam sebuah proses tumbuh kembang remaja. Dunia remaja memang unik, sejuta peristiwa terjadi dan sering menciptakan ide-ide cemerlang dan positif. Namun demikian tidak sedikit juga hal-hal negatif yang terjadi.

Salah satu hal yang menarik dan terjadi dalam dunia remaja adalah trend pacaran yang digemari sebagian remaja walau tidak sedikit juga orang dewasa gemar melakukannya. Bahkan ada rumor yang menarik, bahwasannya bila ada remaja yang belum punya pacar berarti belum mempunyai identitas diri yang lengkap. Memang tidak dapat dipungkiri bila pacaran merupakan fenomena tersendiri dikalangan remaja, serta menjadi salah satu penumbuh rasa percaya diri untuk beberapa anak remaja. Benarkah pacaran dimasa remaja bisa meningkatkan prestasi?

 

Pada sebagian remaja berpacaran merupakan bentuk aktualisasi diri dalam pergaulan. Apabila seseorang bisa membuat perhatian orang lain apalagi itu adalah lawan jenis dianggap merupakan sebuah prestasi. 

Pada saat  ini, para remaja sudah  melewati batas bergaul yang telah di tetapkan oleh orang tua. Mereka sudah mengenal pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan. Selain itu, pacar merupakan sesuatu yang dapat membuktikan bahwa mereka cukup menarik dan patut untuk mendapat perhatian dari lingkungan sekelilingnya. Di kalangan remaja, memiliki banyak kawan merupakan salah satu bentuk prestasi tersendiri. Makin banyak kawan, makin tinggi nilai mereka di mata teman-temannya.

Akan tetapi, jika tidak dapat dikendalikan, pergaulan itu akan menimbulkan kekecawaan. Sebab kawan dari kalangan tertentu pasti juga mempunyai gaya hidup tertentu pula seperti halnya berpacaran. Apabila si remaja berusaha mengikuti tetapi tidak sanggup memenuhinya maka remaja tersebut kemunginan besar akan di jauhi oleh teman-temannya.

 

        Dampak  berpacaran diusia remaja dengan berpacaran seseorang akan mampu bersosialisasi dengan pasangannya, sehingga dia mampu mengetahui karakteristik seseorang dan membuat dia tidak canggung dalam bersosialisasi dengan orang asing yang baru dia jumpai. Remaja tersebut telah belajar bersosialisasi dengan pasangannya. Bagi remaja (siswa) pacaran merupakan sesuatu yang sudah biasa dilihat atau juga dilakukan oleh para remaja (siswa), secara langsung maupun tidak langsung hal tersebut dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar mereka menjadi menurun atau semakin giat belajar, Berpacaran dapat membuat prestasi belajar seorang siswa menurun antara lain contoh-contoh tersebut adalah sebagai berikut, ketika belajar seorang siswa yang berpacaran pasti akan terganggu konsentrasinya untuk belajar karena pasanganya selalu mengirim SMS kepadanya dan siswa tersebut pasti hanya fokus untuk membalas SMS pasangan dan melupakan waktu belajarnya, kemudian siswa yang berpacaran juga dapat membuat malas untuk masuk sekolah di saat bertengkar dengan pasangan atau berpisah dengan pasangan karena malas bertemu denganya di sekolah.Sering juga terjadi kekerasan fisik, kekerasan seksual, hamil diluar nikah, dan penyebaran penyakit menular.

 

        Pada dasarnya berpacaran saat remaja merupakan hal yang tidak baik karena berdasarkan  usia dan aspek psikologis seorang remaja belum siap, tetapi apabila hanya untuk mengenal satu-sama lain dan dalam batas sewajarnya hal tersebut tidak apa-apa dilakukan terutama untuk meningkatkan prestasi belajar mereka sendiri akan tetapi peran orang tua dan guru sangat penting agar mereka tidak terjerumus dalam perilaku-perilaku tidak baik yang ditimbulkan. Dalam melakukan hubungan pada saat remaja seperti berpacaran, hendaknya seorang remaja  fokus untuk belajar saja dan meraih cita-cita. Menyadari besarnya pengaruh eksternal dalam berpacaran usia remaja pelajar, para orang tua menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan guru dan lingkungan sekitar termasuk dengan para remaja supaya terjadi keterbukaan antara remaja dan orang tua.